Pembimbing : Alex Zami
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan tranformasional, budaya organisasi terhadap kinerja yang dimediasi oleh kepuasan kerja Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) Balai Besar Pendidikan Dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Yogyakarta (BBPPKS Yogyakarta) Kementerian Sosial Republik Indonesia.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan explemantory (survey). Jumlah populasi dalam penelitian ini 43 orang PPNPN BBPPKS Yogyakarta. Metode sampel yang digunakakan menggunakan metode sensus. Analisis data yang digunakan menggunakan Smart PLS 3.0

Hasil penelitian pertama berhasil membuktikan pengaruh kepemimpinan transformasional secara langsung atau secara parsial terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja sebesar sebesar 29,8%. Hasil penelitian kedua berhasil membuktikan pengaruh budaya organisasi secara langsung atau secara parsial terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja sebesar 64,2%. Hasil penelitian ketiga berhasil membuktikan pengaruh kepemimpinan transformasional secara langsung atau secara parsial terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja sebesar 52,9%. Hasil penelitian keempat secara langsung atau secara parsial budaya organisasi tidak terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dan hanya mempunyai pengaruh sebesar 23,1%.

Hasil penelitian kelima secara langsung atau secara parsial kepuasan kerja tidak terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dan hanya mempunyai pengaruh sebesar 22,3%. Hasil penelitian keenam berhasil membuktikan pengaruh kepemimpinan transformasional terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja yang di mediasi oleh kepuasan kerja sebesar 29,8%. Hasil penelitian ketujuh berhasil membuktikan pengaruh budaya organisasi terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja yang di mediasi oleh kepuasan kerja sebesar 64,5%.

Kata Kunci: Kepemimpinan tranformasional, budaya organisasi, kepuasan kerja dan kinerja