Pembimbing : Marini Anggie P.S.

ABSTRAK :

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris apakah Pertumbuhan Piutang Usaha, Pertumbuhan Persediaan, dan Laba Bersih berpengaruh terhadap Arus Kas Masa Depan pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021. Penelitian ini memiliki sudut pandang yang berbeda mengenai Arus Kas Masa Depan, program aplikasi yang berbeda serta periode yang berbeda. Dalam penelitian ini digunakan data sekunder.

Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019-2021 dengan menggunakan metode purposive sampling. Terdapat 14 perusahaan yang memenuhi kriteria-kriteria sebagai sampel penelitian. Uji asumsi klasik dalam penelitian ini meliputi Uji Normalitas, Uji Multikoliniearitas, dan Uji Heteroskedastisitas. Analisis data menggunakan Uji t, Uji f, dan Koefisien Determinasi. Analisis data menggunakan
program Eviews 12.0. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa uji t (persial) bahwa variabel pertumbuhan piutang usaha berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap arus kas masa depan.

Variabel pertumbuhan persediaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap arus kas masa depan. Variabel laba bersih berpengaruh negatif dan signifikan terhadap arus kas masa depan. Hasil penelitian secara uji f (simultan) dapat disimpulkan bahwa Pertumbuhan Piutang Usaha, Pertumbuhan Persediaan, dan Laba Bersih secara bersama-sama tidak mampu memprediksi Arus Kas Masa Depan.

Kata kunci : Pertumbuhan Piutang Usaha, Pertumbuhan Persediaan, Laba Bersih