Pembimbing : Ida Musdafia Ibrahim

ABSTRAK :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendapatkan bukti empiris dari pengaruh likuiditas, profitabilitas dan leverage pada financial distress perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2020-2023. Populasi dalam penelitian berjumlah 95 perusahaan yang diseleksi dengan menggunakan purposive sampling untuk mendapatkan 28 perusahaan sampel yang dijadikan sebagai objek penelitian. Uji yang digunakan adalah analisis regresi berganda menggunakan Eviews 13. Penelitian ini mencakup periode 2020-2023, yang mencakup masa pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi setelahnya. Periode ini memiliki tantangan ekonomi yang signifikan dan dapat memberikan wawasan baru tentang bagaimana perusahaan makanan dan minuman mengatasi tekanan finansial. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Variabel penelitian yang digunakan adalah Current Ratio (CR), Degree Financial Leverage (DFL), dan Return on Asset (ROA). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa variable Degree Financial Leverage (DFL) memiliki pengaruh positif terhadap financial distress, sementara Current Ratio (CR) dan Profitabilitas (ROA) menunjukkan pengaruh negatif terhadap financial distress. Secara simultan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Likuiditas (CR), Leverage (DFL), dan Profitabilitas (ROA) secara bersama-sama berpengaruh terhadap financial distress. Temuan ini mengimplikasikan bahwa utang berlebihan dapat meningkatkan beban finansial dan memperburuk kondisi perusahaan, terutama saat kondisi ekonomi tidak stabil seperti pandemi
Covid-19, yang dapat memengaruhi keputusan investor dalam berinvestasi karena tingginya risiko financial perusahaan.

Kata Kunci: Financial Distress, Likuiditas, Leverage, dan Profitabilitas.