Pembimbing : Hamilah

ABSTRAK :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak penghasilan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksplanatori. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Palmerah. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu convinience sampling. Teknik pengumpulan data enggunakan kuisioner dan studi pustaka. Teknik analisis data menggunakan SEM PLS dengan bantuan smartpls 4. Penelitian ini memiliki unsur kebaruan (novelty) melalui pendekatan multidisipliner dengan mengintegrasikan teori pelayanan publik, adopsi teknologi nformasi, dan komunikasi digital. Fokus pada Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) di wilayah urban berteknologi tinggi memberikan konteks yang relevan terhadap kepatuhan pajak modern. Media sosial juga diposisikan secara strategis sebagai sarana edukasi dan peningkatan kesadaran pajak. Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan digital dalam mendorong kepatuhan pajak di era transformasi teknologi. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak adalah digitalisasi sistem perpajakan dan media sosial. Sementara itu kualitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak di era digital, diperlukan penguatan sistem perpajakan berbasis teknologi yang mudah diakses dan user-friendly. Media sosial juga harus dioptimalkan sebagai sarana edukasi dan komunikasi interaktif yang efektif. Transformasi layanan publik dari tatap muka ke digital menjadi penting agar selaras dengan kebutuhan masyarakat modern. Selain itu, pemerintah perlu merumuskan kebijakan perpajakan yang adaptif dan progresif guna membentuk budaya sadar pajak yang berkelanjutan di tengah dinamika perkembangan teknologi.

Kata kunci : digitalisasi sistem perpajakan, kualitas layanan,
kepatuhan wajib pajak, media sosial