Pembimbing : Lydia Kurniawan

ABSTRAK :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt default, financial distress, dan pertumbuhan perusahaan terhadap penerimaan opini audit going concern pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019–2023. Latar belakang penelitian ini didasari oleh tingginya risiko ketidakpastian kelangsungan usaha di sektor ini, yang dapat berdampak terhadap keputusan investasi. Terdapat inkonsistensi hasil penelitian sebelumnya terkait faktor-faktor yang memengaruhi opini audit going oncern. Novelty pada penelitian ini terletak pada fokus variabel independen yang terdiri dari debt default, financial distress, dan pertumbuhan perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan dari 41 perusahaan yang dipilih dengan metode purposive sampling, menghasilkan total 205 observasi selama lima tahun. Analisis data dilakukan dengan regresi logistik
menggunakan EViews 13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap opini audit going concern, sedangkan debt default tidak menunjukkan pengaruh. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi auditor dan manajemen perusahaan dalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi opini audit.

Kata Kunci: Debt Default, Financial Distress, Pertumbuhan Perusahaan, Opini Audit Going concern.