Pembimbing : Monika Budiman

ABSTRAK :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Pendapatan Wajib Pajak, dan Kepercayaan Pada Pemerintah terhadap Kepatuhan Wajib pajak. Populasi pada penelitian ini adalah semua Wajib Pajak PBB di Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Insidental Sampling dengan menggunakan rumus slovin, sehingga diperoleh 100 orang yang akan menjadi responden. Analisis data menggunakan SmartPLS 4.0. Pada penelitian ini terletak pada ketiga variabel pengetahuan perpajakan, pendapatan wajib pajak, dan kepercayaan pada pemerintah. Meskipun sudah umum dikaji, namun pengujian ketiganya secara bersamaan terhadap kepatuhan PBB di satu wilayah spesifik, dengan pendekatan SmartPLS 4.0 cukup jarang dilakukan dalam studi sejenis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengetahuan Perpajakan dan Pendapatan Wajib Pajak berpengaruh positif terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, sedangkan Kepercayaan Pada Pemerintah tidak memiliki pengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Implikasi pada penelitian ini DJP sebaiknya rutin mengadakan edukasi seperti seminar, sosialisasi langsung, atau kampanye online yang mudah diakses, agar masyarakat lebih mengerti cara dan pentingnya membayar pajak. DJP juga bisa menyesuaikan pendekatan berdasarkan tingkat pendapatan Wajib Pajak, misalnya dengan edukasi dan insentif untuk penghasilan rendah, dan penegakan hukum untuk penghasilan tinggi. Selain itu, strategi peningkatan kepatuhan sebaiknya lebih fokus pada edukasi dan pendekatan teknis, bukan hanya membangun citra pemerintah.

Kata Kunci: Kepatuhan Wajib Pajak, Kepercayaan Pada Pemerintah, Pendapatan Wajib Pajak, Pengetahuan Perpajakan