Pembimbing : Hamilah

Abstrak :

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pendidikan, sistem administrasi perpajakan dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Jakarta Setiabudi Tiga sebanyak 63.492. Dalam penelitian ini menggunakan data primer.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang melakukan transaksi pembayaran pajak di KPP Pratama Jakarta Setiabudi Tiga. Metode pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Partial Least Square (PLS) berbasis structural equation model (SEM) SMART-PLS versi 4.0. Novelty pada penelitian ini yaitu pembaharuan tempat pengambilan sampel yaitu KPP Pratama Jakarta Setiabudi Tiga dan data diolah menggunakan SMART-PLS.

Implikasi pada penelitian ini adalah Pemerintah perlu meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam hal literasi keuangan dan pemahaman mengenai perpajakan. Pemerintah dan pembuat kebijakan perlu mempertimbangkan implikasi dari temuan ini dalam merumuskan kebijakan perpajakan yang efektif. Pendapatan negara yang lebih besar dapat digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dan sanksi pajak memiliki pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan sistem administrasi perpajakan tidak memiliki pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Jakarta Setiabudi Tiga.

Kata Kunci: Pengaruh Tingkat Pendidikan, Sistem Administrasi Perpajakan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.