ABSTRAK :

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat Pengaruh dari Pendapatan Asli Daerah, Pengeluaran Pemerintah,dan Tingkat Kemiskinan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Daerah DKI Jakarta tahun 2018-2022. Dalam penelitian ini menggunakan data skunder. Populasi dalam penelitian ini adalah 7 Wilayah Di DKI Jakarta Tahun 2018-2022 yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta . Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dengan sampel yang berjumlah sebanyak 20 sampel dari 6 Wilayah di DKI Jakarta Tahun 2018-2022. Analisis data menggunakan Aplikasi Program Eviews 12.

Novelty pada penelitian ini yaitu Pembaharuan Tempat Penelitian dan Tahun Penelitian. Implikasi pada penelitian ini yaitu Pemerintah diharapkan Memaksimalkan pendapatan daerah untuk belanja modal yang berdampak pada peningkatan IPM. Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tinggi dapat meningkatkan aspek IPM seperti harapan hidup, pendidikan, dan daya beli masyarakat.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat Kemiskinan secara persial berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Sedangkan Pendapatan Asli Daerah dan Pengeluaran Pemerintah tidak berpengaruh Terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Secara silmultan hasil penelitian ini Pendapatan Asli Daerah, Pengeluaran Pemerintah, dan Tingkat kemiskinan secara keseluruhan berpengaruh terhadap indeks Pembangunan manusia.

Kata kunci : Indeks Pembangunan Manusia, Pengeluaran Pemerintah, Pendapatan Asli Daerah, Tingkat Kemiskinan