Pembimbing : Yohn Piter Barus

ABSTRAK :

Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah variabel laba kotor, laba operasi dan laba besih memiliki pengaruh dalam prediksi arus kas di masa mendatang pada perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2017-2021. Penelitian ini menggunakan data sekunder atau data dokumentasi
pada situs resmi Bursa Efek Indonesia. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Dari 72 perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia di tahun 2017-2021, terdapat 19 perusahaan yang memenuhi kriteria-kriteria sampel penelitian.

Variabel independen dalam penelitian ini adalah laba kotor, laba operasi dan laba bersih. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah arus kas. Uji yang digunakan dalam adalah uji regresi linear berganda dengan menggunakan Fixed Effect Model dan menganalisis di program aplikasi Eviews 12.

Hasil penelitian ini yang diperoleh menunjukkan bahwa secara parsial laba kotor berpengaruh negatif dan signifikan dalam memprediksi arus kas di masa mendatang. Laba operasi tidak berpengaruh dalam memprediksi arus kas di masa mendatang. Sedangkan laba bersih berpengaruh positif dan signifikan dalam memprediksi arus kas di masa mendatang. Secara simultan atau bersama-sama laba kotor, laba operasi dan laba bersih berpengaruh signifikan dalam memprediksi arus kas di masa mendatang. Dengan nilai Adjusted R-Square sebesar 0,867091 yang mana variabel laba kotor (X1), laba operasi (X2) dan laba bersih (X3) memberikan kontribusi 86,7% terhadap variabel arus kas (Y). Sedangkan 13,3% dikontibusikan oleh variabel luar yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata Kunci : Laba Kotor, Laba Operasi, Laba Bersih, Arus Kas