Pembimbing : Reschiwati

ABSTRAK :

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fraud pentagon theory yang memiliki lima elemen yaitu pressure, opportunity, rationalization,
capability, dan arrogance terhadap financial statement fraud. Pengujian dari elemen resiko fraud pentagon theory menggunakan variabel proksi yaitu
financial stability, external pressure, ineffective monitoring, change in auditor, change of director, dan frequent of CEO’s picture. Sampel dalam
penelitian ini ditentukan menggunakan metode purposive sampling.

Populasi dari penelitian ini adalah semua perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018 – 2022. Terdapat 80
perusahaan populasi penelitian, kemudian telah diperoleh 31 perusahaan sebagai sampel dengan periode penelitian selama 5 tahun menjadi 155
observasi. Pada penelitian ini termasuk dalam data sekunder dan menggunakan analisis regresi data panel, pengujian asumsi klasik. Novelty
pada penelitian ini adalah pengujian yang dilakukan pada perusahaan sektor energi, dengan keterbaruan pada periode 2018 – 2022,
pembaharuan lainnya menggunakan eviews 12 sebagai alat analisis.

Penelitian menggunakan f-score model dalam menentukan financial statement fraud. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pressure dan
capability memiliki pengaruh terhadap financial statement fraud. Namun opportunity, rationalization serta arrogance tidak memiliki pengaruh
terhadap financial statement fraud. Implikasi dari penelitian ini secara teoritis perlu diteliti lebih lanjut untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih
mendalam, secara praktis dalam menghadapi tekanan eksternal, perusahaan energi perlu merespons dengan strategi adaptif, keberlanjutan,
teknologi inovatif, komunikasi dengan pemangku kepentingan, dan kepatuhan terhadap peraturan yang relevan.

Kata Kunci: Fraud Pentagon Theory, Kecurangan Laporan Keuangan,Stabilitas Keuangan.