Pembimbing : Nuzulu H dan Aang Syahdina

ABSTRAK :

Kualitas laba merupakan salah satu faktor penting untuk mengetahui nilai suatu perusahaan. Kualitas laba yang baik secara otomatis akan berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang terus meningkat.//Sebaliknya, bila kualitas laba yang buruk membuat nilai perusahaan akan menurun. Tujuan utama dalam melaporkan laba yaitu untuk membantu investor dan kreditor dalam menentukan arus kas masa mendatang. Dengan begitu investor dan kreditur dapat memprediksikan apakah arus kas yang akan terjadi dimasa yang akan datang baik atau buruk.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruh kualitas laba dengan struktur modal sebagai variabel intervening pada sector perbankan yang terdaftar di BEI. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam pengumpulan datanya. Data diperoleh dengan mengumpulkan data dari laporan keuangan perusahaan.

Data dianalisis dengan regresi berganda menggunakan Eviews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dewan komisaris independen, dewan direksi, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit dan kualitas CSR berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba dengan struktur modal sebagai variable intervening baik secara simultan.

Kata Kunci: Dewan Komisaris Independen, Dewan Direksi, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Komite Audit, Kualitas CSR, Kualitas Laba, Struktur Modal