Pembimbing : Pandu Haryanto

ABSTRAK :

Return Saham merupakan topik yang menarik dan penting dianalisis seiring dengan merebaknya pandemi Covid-19 yang berdampak pada sektor perekonomian global. International Monetary Fund (IMF) menyatakan dunia internasional mengalami krisis ekonomi yang sangat parah, dan salah satunya eksesnya adalah merosotnya indeks harga saham di seluruh negara secara drastic.

Ada berbagai indikator yang berpengaruh terhadap return saham, di antaranya arus kas, meliputi arus kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan. Ramadona (2016) menjelaskan Teori Agensi sebagai teori yang membahas kesepakatan setiap anggota dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Adjusted R kuadrat dihitung dengan membagi kesalahan kuadrat rata-rata residual dengan kesalahan kuadrat rata-rata total (yang merupakan varians sampel dari bidang target). Hasilnya kemudian dikurangi dari 1. R2 yang disesuaikan selalu lebih kecil atau sama dengan R2.

Objek penelitian dalam studi ini menggunakan sampel sebanyak 16 perusahaan sektor konsumsi (consumer goods) yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dalam periode 2018-2021. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder hasil dari penelitian ini adalah pengaruh arus kas terhadap return saham Hal ini berarti Arus kas berpengaruh Positif dan signifikan terhadap struktur modal, sehingga (H1) yang diajukan peneliti diterima, menejemen laba berpengaruh Positif dan signifikan terhadap return saham, sehingga (H2) yang diajukan peneliti diterima. arus kas dan menejemen laba pengaruh positif signifikan terhadap Return saham, sehingga (H3) yang diajukan peneliti diterima.

Kata Kunci : Arus Kas, Return Saham, Manajemen Laba