Pembimbing : Soeprijadi

ABSTRAK :

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jumlah Pengusaha Kena Pajak yang terdaftar, Surat Pemberitahuan Masa PPN yang dilaporkan, dan Penagihan Pajak terhadap penerimaan Pajak Pertambahan Nilai di KPP Wilayah Jakarta Utara tahun 2014 – 2019.Dalam penelitian ini digunakan data sekunder yang didapat dari Kanwil DJP Jakarta Utara.

Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah enam Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang berada dalam lingkup unit kerja di Kanwil DJP Jakarta Utara tahun 2014 – 2019. Dari sembilan unit kerja yang berada dalam lingkup Kanwil DJP Jakarta Utara, terdapat enam KPP yang memenuhi kriteria sebagai sampel dalam penelitian ini. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah kuantitatif.

Variable dalam penelitian ini adalah jumlah Pengusaha Kena Pajak, Surat Pemberitahuan Masa PPN yang dilaporkan, dan Penagihan Pajak. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif dan regresi data panel dengan menggunakan bantuan program Eviews 9.0.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan Pengusaha Kena Pajak, Suat Pemberitahuan Masa PPN, dan Penagihan Pajak berpengaruh terhadap penerimaan PPN di Kanwil DJP Jakarta Utara tahun 2014 – 2019. Secara Parsial, Pengusaha Kena Pajak dan Surat
Pemberitahuan Masa PPN secara signifikan berpengaruh terhadap penerimaan PPN, sedangkan Penagihan Pajak tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penerimaan PPN di Kanwil DJP Jakarta Utara tahun 2014 – 2019.

Kata Kunci: Penerimaan PPN, Pengusaha Kena Pajak, Surat Pemberitahuan Masa PPN, dan Penagihan Pajak.