Pembimbing : Wiwik Pratiwi

Abstrak :

Penghindaran pajak merupakan suatu tindakan dalam suatu perusahaan yang digunakan untuk
dapat membayar pajak lebih kecil dari yang seharusnya dengan cara yang ilegal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi penghindaran pajak, yang dapat dinilai dari komite audit, karakter eksekutif, ukuran perusahaan, dan leverage.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dari 20 sampel laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan manufaktur periode 2017-2020 dengan total 80 observasi. Pemilihan sampel ditentukan dengan teknik nonprobability sampling yaitu dengan teknik purposive sampling.

Penelitian ini menggunakan fixed effect model, uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear berganda, uji t, uji f, dan uji koefisien determinasi. Analisis data menggunakan eviews 10.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial (uji t) variabel komite audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap penghindaran pajak, variabel karakter eksekutif, variabel ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penghindaran pajak. Variabel leverage berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap penghindaran pajak pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), hasil penelitian secara simultan (uji f) menunjukkan pengaruh yang signifikan dari
variabel komite audit, karakter eksekutif, ukuran perusahaan, dan leverage terhadap penghindaran pajak pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kata Kunci : Komite Audit, Karakter Eksekutif, Ukuran Perusahaan, Leverage, Penghindaran Pajak