Pembimbing : Henni Handari

Abstrak:
Di Indonesia Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang paling besar, baik pajak pribadi maupun pajak perusahaan. Jumlah besaran penerimaan pajak, khususnya di Indonesia, masih menunjukkan sejumlah selisih antara anggaran dan realisasi penerimaan pajak tiap tahunnya. Salah satu faktor terjadinya selisih penerimaan tersebut diyakini karena adanya upaya dari wajib pajak dalam melakukan penghindaran pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi tax avoidance, yang dapat dinilai dari leverage, kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan.

Penelitian ini menggunakan data sekunder dari 13 sampel laporan keuangan perusahaan perbankan dan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Uji asumsi klasik dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda, uji t, uji f, dan uji koefisien determinasi. Analisis data menggunakan eviews 9.

Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial (uji t) variabel leverage berpengaruh positif dan signifikan terhadap tax avoidance, variabel kepemilikan institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap tax avoidance, dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tax avoidance pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI), hasil penelitian secara simultan (uji f) menunjukkan pengaruh yang signifikan dari variabel leverage, kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan terhadap tax avoidance pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kata Kunci : Leverage, Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan dan Tax Avoidance