Pembimbing : Wiwik Pratiwi
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil prediksi antara 3 model yaitu Model Z-Score Altman, Springate dan Zmijewski pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018. Dalam penelitian ini digunakan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan purposive sampling. Jumlah sample 15 perusahaan yang memenuhi kriteria. Penelitian ini tergolong dalam penelitian komparatif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis uji beda Paired Sample Test pada program spss, statistik deskriptif dan keakuratan dan type eror.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Model Prediksi yang paling tepat digunakan pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di BEI (2015-2018) adalah model Altman Z-Score karena model Altman Z-Score dapat memprediksi banyaknya perusahaan yang berpotensi akan mengalami kebangkrutan . Perusahaan tersebut adalah perusahaan dengan kode saham BUDI, ALTO dan MGNA. Sedangkan 8 sampel lain mendapat skor rata-rata antara 1,23 – 2,99 yang berati perusahaan berada pada posisi grey area perusahaan tersebut adalah dengan kode saham INDF, ICBP, MYOR, ROTI, SKBM, SKLT, STTP, ADES. Sisanya terdapat 4 perusahaan dengan nilai skor diatas 2,99 yaitu perusahaan dengan kode saham BUDI, DLTA, MLBI, ULTJ, dan CEKA.

Kata Kunci : model Altman Z-Score, model Springate, model Zmjewski.