Pembimbing : Hendri
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh capital intensity, corporate governance dan profitabilitas terhadap penghindaran pajak. Corporate Governance diproksikan dengan komposisi dewan komisaris independen dan komite audit. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2017. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 37 perusahaan dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan 17 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan data dianalisis dengan menggunakan software Eviews 9.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan uji t membuktikan bahwa capital intensity tidak berpengaruh signifikan dan negatif terhadap upaya penghindaran pajak (tax avoidance), corporate governance yang diproksikan dengan komposisi dewan komisaris independen tidak berpengaruh signifikan dan negatif terhadap upaya penghindaran pajak (tax avoidance) dan Komite Audit berpengaruh signifikan dan positif terhadap upaya penghindaran pajak (tax avoidance) dan profitabilitas berpengaruh signifikan dan negatif terhadap upaya penghindaran pajak (tax avoidance).

Penelitian dengan uji F membuktikan bahwa secara simultan capital intensity, komposisi dewan komisaris independen, komite audit dan profitabilitas berpengaruh signifikan dan positif terhadap upaya penghindaran pajak (tax avoidance). Uji koefisien determinasi menunjukkan capital intensity, komposisi dewan komisaris independen, komite audit dan profitabilitas terhadap upaya penghindaran pajak (tax avoidance) sebesar 78,69% sedangkan sisanya 21,31% merupakan kontribusi faktor lain.

Kata kunci: Capital Intensity, Corporate Governance, Komposisi Dewan Komisaris Independen, Komite Audit, Profitabilitas dan Upaya Penghindaran Pajak (Tax Avoidance)