Pembimbing : Henni Handari
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji bukti secara empiris apakah kebijakan hutang, laba bersih dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur (sektor industri barang konsumsi) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2017.

Dalam penelitian ini digunakan data sekunder. Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur (sektor industri barang konsumsi) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2017 dengan menggunakan metode purposive sampling. Terdapat 18 perusahaan yang memenuhi kriteria-kriteria sebagai sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Variabel independen penelitian yang digunakan adalah kebijakan hutang, laba bersih dan ukuran perusahaan, sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah kebijakan dividen. Uji yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan data time series dan cross section dan menggunakan software Eviews 8.0.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel kebijakan hutang berpengaruh signifikan negatif terhadap kebijakan dividen, laba bersih dan ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan positif terhadap kebijakan dividen. Secara simultan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kebijakan hutang, laba bersih dan ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan dividen.

Kata Kunci : Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Laba Bersih dan Ukuran Perusahaan.