Pembimbing : Abdul Djawad

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris apakah pertumbuhan penjualan, risiko bisnis dan investment opportunity set berpengaruh terhadap kebijakan utang pada perusahaan manufaktur sub sektor otomotif dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018.

Penelitian ini menggunakan data sekunder. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor otomotif dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018 yang menggunakan metode purposive sampling. Terdapat 9 perusahaan yang memiliki kriteria-kriteria sebagai sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Alat pengujian menggunakan analisis regresi data panel dengan data time series dan cross section. Analisis data menggunakan Eviews 9.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Pertumbuhan Penjualan dan Risiko Bisnis tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap Kebijakan Utang. Sedangkan variabel Investment Opportunity Set memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan utang. Secara simultan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Pertumbuhan Penjualan, Risiko Bisnis dan Investment Opportunity Set berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Utang. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan ada pengaruh yang signifikan sebesar 22,14% dan sisanya 77,86% dipengaruhi oleh faktor lain.

Kata Kunci: Pertumbuhan Penjualan, Risiko Bisnis, Investment Opportunity Set, Kebijakan Utang.