Pembimbing : Aang Syahdina

Abstrak
Perusahaan yang memperoleh laba akan membuat suatu keputusan mengenai alokasi dari laba tersebut. Laba perusahaan dapat dibagikan dalam bentuk dividen kepada para pemegang saham atau dapat pula diinvestasikan kembali menjadi laba ditahan. Kebijakan dividen yang optimal adalah kebijakan dividen yang menciptakan keseimbangan diantara dividen saat ini dan pertumbuhan dimasa mendatang sehingga, memaksimumkan harga saham perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen, yang dapat dinilai dari kebijakan hutang, growth opportunity, dan kepemilikan manajerial.

Penelitian ini menggunakan data sekunder dari 6 sampel laporan keuangan perusahaan perbankan dan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sitas. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda, uji t, uji f, dan uji koefisien determinasi. Analisis data menggunakan eviews 8.

Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial (uji t) variabel kebijakan hutang tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kebijakan dividen, variabel growth opportunity berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan dividen, dan kepemilikan manajerial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI), hasil penelitian secara simultan (uji f) menunjukkan pengaruh yang signifikan dari variabel kebijakan hutang, growth opportunity dan kepemilikan manajerial pada kebijakan dividen di perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kata Kunci : kebijakan hutang, growth opportunity, kepemilikan manajerial dan kebijakan dividen