Pembimbing: Yusuf Maura

Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Konflik dan Stres kerja secara parsial maupun secara bersama-sama terhadap Pengaruh Pelatihan , Pendidikan Dan Karir terhadap Kinerja karyawan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kuantitatif dan deskriptif. Populasi berjumlah 135 orang dan metode sampling yang digunakan adalah simple random sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 100 orang. Metode analisis data menggunakan software SPSS Versi 22.00.

Variabel Pelatihan (X1) terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap Volume Penjualan (Y) dengan nilai koefisien regresi 0,634 dan nilai thitung 9,397 > ttabel 1,984 dan taraf signifikan sig. 0,000 ≤ 0,05. Koefisien determinasi sebesar 75,2% artinya bahwa kontribusi pelatihan terhadap kinerja karyawan sebesar 75,2% dan sisanya sebesar 24,8% dipengaruhi oleh faktor lain.

Variabel Pendidikan (X2) terbukti tidak berpengaruh dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) dengan nilai koefisien regresi 0,079 dan nilai thitung 1,171 > t Variabel Karir (X3) terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) dengan nilai koefisien regresi 0,518 dan nilai thitung 2,961 > ttabel 1,984 dan taraf signifikan sig. 0,000 ≤ 0,05 . Koefisien determinasi sebesar 55,2% artinya bahwa kontribusi karir terhadap kinerja karyawan sebesar 55,2% dan sisanya sebesar,44,8% dipengaruhi oleh faktor lain.tabel 1,984 dan taraf signifikan sig. 0,000 ≤ 0,05 . Koefisien determinasi sebesar 21,6% artinya bahwa kontribusi pendidikan terhadap kinerja karyawan sebesar 21,6% dan sisanya sebesar 78,4% dipengaruhi oleh faktor lain.

Variabel Pelatihan (X1), Pendidikan (X2) dan Karir (X3) secara bersama-sama/simultan terbukti secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan (Y) dengan Fhitung 31.944> Ftabel 2,47 dan taraf signifikan 0,000 ≤ 0,05 . Koefisien determinasi sebesar 78% artinya bahwa kontribusi Pelatihan, Pendidikan dan Karir terhadap Kinerja Karyawan sebesar 78% dan sisanya sebesar 22% dipengaruhi oleh faktor lain.

Kata Kunci : Pelatihan, Pendidikan, karir, dan kinerja karyawan