Pembimbing : Yuniza Rova

Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh skeptisme profesional, independensi auditor dan pengalaman audit terhadap pendeteksi kecurangan. Populasi dalam penelitian ini adalah 240 Kantor Akuntan Publik. Pengambilan sampel dengan menggunakan convenience nonprobability sampling. Sampel 19 Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Jakarta. Teknik analisis data dimulai dengan uji statistik deskriptif, kemudian dilanjutkan dengan uji normalitas data, uji kualitas data yang terdiri dari uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas regresi, heteroskedastisitas, uji multikolonieritas. Uji hipotesis menggunakan uji korelasi parsial, uji korelasi berganda, regresi parsial, regresi berganda, dan koefisien determinasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Skeptisme Profesional, Independensi Auditor dan Pengalaman Audit mempunyai pengaruh terhadap Pendeteksi Kecurangan secara parsial maupun simultan. Nilai adjusted R-Square sebesar 0,495 artinya besarnya koefisien determinasi sebesar 0,495 hal ini menyatakan bahwa variabel independen sebesar 49,5%. Sisanya 50,5% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian ini seperti : situasi auditor, risiko, kompleksitas, sistem informasi, dan variabel lainnya yang diduga juga memiliki hubungan Pendeteksi Kecurangan.

Kata Kunci: Pendeteksi kecurangan, skeptisme profesional, independensi auditor, pengalaman audit.