Pembimibng : Makmuri

Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intensifikasi perpajakan dan ekstensifikasi perpajakan terhadap penerimaan pajak penghasilan wajib pajak orang pribadi. Populasi dalam penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Jakarta Pusat adalah 15 Kantor Pelayanan Pajak Pratama. Pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Penulis melakukan penelitian di 2 Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Jakarta Pusat. Teknik analisis data dimulai dengan uji statistik deskriptif, kemudian dilanjutkan dengan uji normalitas data, uji kualitas data yang terdiri dari uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji linearitas regresi, uji normalitas regresi, heteroskedastisitas, uji multikolonieritas. Uji hipotesis menggunakan uji korelasi parsial,uji korelasi berganda, regresi parsial, regresi berganda, dan koefisien determinasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Intensifikasi Perpajakan dan Ekstensifikasi Perpajakan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan secara parsial maupun simultan. Nilai adjusted R-Square sebesar 0,449, artinya besarnya koefisien determinasi sebesar 0,449 hal ini menyatakan bahwa variabel independen menjelaskan variabel dependen sebesar 44,9%. Sisanya 55,1% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model regresi dalam penelitian ini.

Kata Kunci : Penerimaan Pajak Penghasilan, Intensifikasi Perpajakan dan Ekstensifikasi Perpajakan.