Pembimbing : Wiwik Pratiwi
Abstrak
Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) adalah kementerian yang mempunyai tugas menyelenggarakan dan membidangi urusan dalam negeri di dalam pemerintahan untuk membantu presiden dalam penyelenggaraan pemerintahan negara di bidang sosial. Dalam kantor kemensos, peran bendahara keuangan sangatlah penting untuk mengatur urusan keluar masuknya arus kas. Bagi para pegawai di bagian keuangan sangat di tuntut untuk menghasilkan kualitas laporan kerja yang baik dan benar. Kualitas laporan kerja ini biasanya di pengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Beberapa faktor yang akan di teliti antara lain adalah Kualitas SDM di Bidang Keuangan (X1), Penggunaan Teknologi Informasi (X2) dan pemahaman Peraturan APBN (X3).

Dalam penelitian ini, penulis ingin meneliti apakah ketiga fator tersebut mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan nya di Kementerian Sosial. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif berupa menyebaran angket di kantor Kementerian Sosial di Biro Keuangan dan menggunakan data sekunder dengan regresi ganda dikarenakan menggunakan lebih dari 2 variabel bebas. Hipotesis akan di uji menggunakan F test dan T test. Penelitian ini juga menggunakan software SPSS 23 agar mendapakan hasil yang efisien dan efektif.

Penelitian ini memperlihatkan hasil, bahwa Kualitas SDM di Bidang Keuangan (X1) dan Penggunaan Teknologi Informasi (X2) memiliki pengaruh positif terhadap Kulaitas Laporan keuangan APBN dan pemahaman Peraturan APBN (X3) memiliki pengaruh negatif terharap X3.

Kata Kunci : Kualitas SDM, Teknologi Informasi, dan Peraturan APBN