Artikel ini ditulis berdasarkan hasil studi tentang pengaruh resiko, kualitas manajemen, ukuran bank, dan likuiditas terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2011. Tulisan ini juga dibuat berdasarkan uji pengaruh tingkat efisiensi bank yang diukur dengan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO). Populasi penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah purposive sampling, dengan total sampel sebesar 27 bank yang terdaftar di BEI selama periode 2009-2011. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa resiko, kualitas manajemen, ukuran bank dan tingkat efisiensi berpengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR). Namun demikian, likuiditas bank tidak berpengaruh secara signifikan terhadap CAR.