Pembimbing : Sri Kurniawati
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan dan mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan – perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa efek Indonesia tahun 2010 – 2014. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Penulis mengambil sampel sebanyak 30 perusahaan manufaktur dengan sektor industri barang yang dikonsumsi. Teknik analisis data dimulai dengan Uji statistik deskriptif , kemudian dilanjutkan dengan analisis regresi data panel , ada tiga teknik yang dapat digunakan dalam model regresi data panel ini yaitu, common effect model, fixed effect model, random effect model. Kemudian untuk memilih model yang tepat ada beberapa uji yang perlu dilakukan yaitu uji chow-test, uji Hausman dan uji Lagrange Multiplier (LM). Kemudian dilanjutkan dengan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas regresi, Uji multikolinearitas, Uji autokorelasi, Uji heteroskedastisitas. Uji hipotesis menggunakan uji t, uji F dan koefisien determinasi.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ukuran perusahaan dan komite audit mempunyai pengaruh terhadap manajemen laba. Sedangkan kepemilikan saham dan komposisi dewan komisaris tidak memiliki pengaruh terhadap manajemen laba. Ukuran perusahaan dan mekanisme corporate governance ( kepemilikan saham, komposisi dewan komisaris dan Komite audit ) secara bersama – sama atau simultan mempunyai pengaruh terhadap manajemen laba.

Kata Kunci : Manajemen laba, ukuran perusahaan, kepemilikan saham, dan komite audit