Pembimbing : Wiwik Pratiwi
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengaruh tekanan waktu terhadap kemungkinan penghentian prematur atas prosedur audit, (2) Pengaruh tindakan supervisi terhadap kemungkinan penghentian prematur atas prosedur audit, (3) Pengaruh komitmen organisasi terhadap kemungkinan penghentian prematur atas prosedur audit, dan (4) Pengaruh tekanan waktu, tindakan supervisi dan komitmen organisasi terhadap kemungkinan penghentian prematur atas prosedur audit. Penghentian prematur atas prosedur audit muncul dari situasi yang umumnya disebut sebagai perilaku pengurangan mutu audit (reduced audit quality-RAQ). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik personal kuisioner, di mana kuisioner dikirim ke auditor yang bekerja di kantor akuntan publik yang berada di DKI Jakarta. Sampel yang diteliti sebanyak 32 Kantor Akuntan Publik Di Jakarta, dipilih dengan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah personal kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi dengan bantuan software SPSS versi 19.0.

Hasil dari penelitian ini adalah tekanan waktu berpengaruh terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. Tindakan supervisi berpengaruh terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. Komitmen organisasi berpengaruh terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. Tekanan waktu, tindakan supervisi dan komitmen organisasi secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap penghentian premature atas prosedur audit.

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah penelitian menggunakan angket sehingga jawaban masing-masing responden dimungkinkan menjadi bias karena responden tidak membaca pernyataan dengan benar dan bisa menilai dirinya sendiri. Variabel independen yang digunakan hanya tekanan waktu, tindakan supervisi dan komitmen organisasi.

Kata kunci : Penghentian Prematur, Tekanan Waktu, Tindakan Supervisi, Komitmen Organsiasi