Pembimbing : Mahzumi
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemilihan metode akuntansi persediaan dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan metode akuntansi yang akan digunakan dan pembuktian tidak adanya perbedaan antara perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur. Dalam penelitian ini terdapat 8 variabel independen yang diuji yaitu variabilitas persediaan, leverage, margin laba kotor, rasio lancar, intensitas persediaan, variabilitas harga pokok penjualan, ukuran perusahaan dan struktur kepemilikan. Sedangkan variabel dependennya adalah berupa metode akuntansi persediaan fifo dan average.

Populasi dalam penelitian ini merupakan perusahaan dagang dan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010-2012. Sampel yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling non probabilitas adalah perusahaan yang melaporkan laporan keuangan perusahaan secara berturut-turut selama periode penelitian, menggunakan satu metode akuntansi persediaan saja, perusahaan yang menggunakan metode akuntansi persediaan secara konsisten selama periode pengamatan dan tidak mengalami rugi selama periode pengamatan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 17.

Hasil dari penelitian adalah variabilitas persediaan, leverage, margin laba kotor, rasio lancar, intensitas persediaan, variabilitas harga pokok penjualan dan ukuran perusahaan secara signifikan mempengaruhi pemilihan metode akuntansi persediaan pada perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur. Untuk struktur kepemilikan secara signifikan hanya mempengaruhi pemilihan metode akuntansi persediaan pada perusahaan dagang saja sedangkan pada perusahaan manufaktur tidak mempengaruhi. Dan dalam penelitian ini tidak terdapat perbedaan antara perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur mengenai faktor-faktor atau variabel independen yang mempengaruhi pemilihan metode akuntansi persediaan.

Kata Kunci: persediaan, pemilihan metode akuntansi, metode rata-rata, metode fifo