No image available for this title

Artikel Jurnal

Analisis alternatif kelembagaan Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai sebagai pembina dan pengawas profesi penunjang jasa keuangan



Keterlibatan Indonesia sebagai negara berkembang di dalam keanggotaan Asean Economic Community dan World Trade Organization mendorong Indonesia untuk membuka peluang lebih besar bagi para pemasok asing dalam sektor jasa (liberalisasi jasa). Oleh sebab itu, Indonesia membutuhkan profesi penunjang jasa keuangan yang profesional dan kompetitif agar dapat bersaing dengan penyedia jasa luar negeri. Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai sebagai pembina dan pengawas akuntan publik, penilai publik, dan aktuaris mempunyai tanggung jawab dalam pengembangankualitas dan kompetensi ketiga profesi tersebut. Namun pengawasan yang tumpang tindih (overlap) antara Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai dan beberapa lembaga lain disinyalir menjadi hambatan bagi profesi dalam mengembangkan kualitasnya. Di pihak lain, posisi Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai dinyatakan tidak tepat berada di bawah Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan. Dengan teori keagenan, balanced scorecard, dan benchmarking international best practices diharapkan Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai dapat menemukan alternatif yang ideal dalam posisi organisasinya serta dapat mewujudkan fungsi yang optimal dalam pembinaan dan pengawasan profesi penunjang jasa keuangan.


Ketersediaan

JIKA 20 2014JIKA 20 2014Perpustakaan STIE Y.A.ITersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjamkan

Informasi Detil

Judul Seri
Infoartha: Jurnal Informasi Keuangan dan Akuntansi, Vol. 3 Thn XII 2014, hlm. 47-60
No. Panggil
JIKA 20 2014
Penerbit STAN Press : Tangerang Selatan.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
0852-6737
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya