Pembimbing : Henny Handari
Abstrak
Penelitian ini mengkaji pengaruh penerapan IFRS, ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit, ukuran perusahaan, kompleksitas dan leverage terhadap keterlambatan penyampaian laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Variabel independen (X) adalah adopsi dari IFRS, ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit, ukuran perusahaan, kompleksitas dan leverage, dan variabel terikat (Y) adalah keterlambatan penyampaian laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Sampel dari penelitian ini adalah sektor pertambangan perusahaan di 2008-2012 dengan menggunakan metode purposive sampling. Ada 33 perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dan metode kuantitatif. Hasil hipotesis pertama menyatakan bahwa adopsi IFRS (X1), tidak memiliki pengaruh untuk keterlambatan penyampaian laporan keuangan. Hasil hipotesis kedua menyatakan bahwa ukuran perusahaan (X2), tidak memiliki pengaruh untuk keterlambatan penyampaian laporan keuangan. Hasil hipotesis ketiga menyatakan bahwa profitabilitas (X3), tidak berpengaruh terhadap keterlambatan penyampaian laporan keuangan. Hasil hipotesis keempat menyatakan bahwa variabel opini audit (X4), berpengaruh negatif dan berpengaruh secara signifikan terhadap keterlambatan penyampaian laporan keuangan. Hasil hipotesis kelima menyatakan bahwa ukuran perusahaan variabel (X5), memiliki efek positif dan efek signifikan terhadap keterlambatan penyampaian laporan keuangan. Hasil hipotesis keenam menyatakan bahwa kompleksitas (X6), tidak memiliki pengaruh untuk keterlambatan penyampaian laporan keuangan. Hasil hipotesis ketujuh menyatakan bahwa leverage variabel (X7), memiliki efek positif dan efek signifikan terhadap keterlambatan penyampaian laporan keuangan Hasil hipotesis kedelapan menyatakan bahwa adopsi IFRS, ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit, ukuran perusahaan , kompleksitas dan leverage memiliki efek significanly secara bersamaan menuju keterlambatan penyampaian laporan keuangan.

Kata kunci: adopsi IFRS, ukuran perusahaan, profitabilitas, opini audit, ukuran perusahaan, kompleksitas, leverage, keterlambatan penyampaian laporan keuangan dan perusahaan manufaktur .