Pembimbing : Henni Handari

Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris tentang adanya pengaruh corporate governance terhadap manajemen laba pada perusahaan-perusahaan manufaktur go public di Indonesia. corporate governance diukur dengan komposisi dewan komisaris, komite audit, audit eksternal dan konsentrasi kepemilikan. Sedangkan manajemen laba di ukur dengan discretionary accrual Dewan Komisaris diukur dengan persentase Dewan Komisaris independen, Komite Audit diukur dengan persentase komite audit independen, Kualitas Auditor Eksternal diukur dengan auditor spesialisasi industri dan Konsentrasi kepemilikan diukur dengan persentase jumlah saham terbesar yang dimiliki individu atau kelompok. Penelitian ini menggunakan variabel control, yaitu leverage diukur dengan rasio total hutang terhadap total aktiva dan ukuran perusahaan diukur dengan menggunakan natural logaritma total aset perusahaan.

Yang menjadi dasar penelitian ini adalah Teori keagenan, dimana menjelaskan jika antara pihak principal (pemegang saham) dan agen (manajemen) memiliki kepentingan yang berbeda, muncul konflik yang dinamakan konflik keagenan. Pemisahan fungsi antara pemilik dan manajemen ini memiliki dampak negatif yaitu keleluasaan manajemen perusahaan untuk memaksimalkan laba untuk kepentingan pribadi. Hal ini mendorong terciptanya tujuan dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

Hasil analisis regresi linear menunjukkan bahwa proporsi dewan komisaris, audit eksternal dan kosentrasi kepemilikan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba. Sedangkan komite audit independen berpengaruh signifikan positif terhadap manajemen laba.

Kata kunci: Dewan komisaris, komite audit, auditor eksternal, kosentrasi kepemilikan, leverage, ukuran perusahaan dan discretionary accrual.