Pembimbing : Gusmiarni
Abstrak
proses pemberian kredit terhadap collektibilitas kredit. Variabel independennya (X) adalah sistem pengendalian intern yang meliputi : Struktur organisasi, yang memisahkan tanggung jawab dan wewenang secara tegas (X1), Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup (X2), Praktek yang sehat (X3) dan Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawab (X4), sedangkan variabel dependennya (Y) adalah collektibilitas kredit. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh sistem pengendalian intern pada proses pemberian kredit secara parsial berpengaruh terhadap collektibilitas kredit dan menganalisis pengaruh sistem pengendalian intern pada proses pemberian kredit secara simultan berpengaruh terhadap collektibilitas kredit.

Dalam penelitian ini respondennya berjumlah 50 orang. Hasil penelitian diperoleh bahwa secara parsial, struktur organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap collektibilitas kredit. Kemudian secara parsial sistem wewenang dan prosedur pencatatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap collektibilitas kredit. Secara parsial praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap collektibilitas kredit. Demikian juga karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggungjawabnya berpengaruh positif dan signifikan terhadap collektibilitas kredit. Adapun secara simultan sistem pengendalian intern berpengaruh signifikan terhadap collektibilitas kredit.

Keterbatasan penulis dalam pengumpulan data yaitu sumber rujukan atau referensi, terbatasnya jumlah sampel dan waktu untuk melakukan kunjungan sangat terbatas.

Kata Kunci : Sistem pengendalian Intern, Collektibilitas Kredit