Pembimbing : Lita Dharmayuni
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan self assessment system, peran account representatif dan pemahaman prosedur perpajakan wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya pada kantor pelayanan pajak jakarta timur. Pada penelitian ini digunakan data primer yang diperoleh melalui penyebaran angket dengan objek penelitian wajib pajak pada ke empat Kantor Pelayanan Pajak yang ada di Jakarta Timur yaitu KPP Pratama Matraman, KPP Pratama Duren Sawit, KPP Pratama Jatinegara dan KPP Pratama Cakung Dua. Pengambilan sample pada penelitian ini menggunakan simple random sampling yang berjumlah 60 orang.

Analisis data menggunakan statistika parametik dengan bantuan software SPSS ( Statistical Product and Service Solution). Hasil perhitungan koofien korelasi variabel self assessment system terhadap kepatuhan pajak sebesar 0,793 yang menunjukan bahwa hubungan kedua variabel dikatakan kuat. Penghitungan koofisien korelasi variabel peran account representatif terhadap kepatuhan pajak sebesar 0,743 yang menunjukan hubungan kedua variabel dikatakan kuat. Sedangkan penghitungan koofisien korelasi variabel pemahaman prosedur perpajakan terhadap kepatuhan pajak sebesar 0,587 yang menunjukan hubungan kedua variabel cukup kuat.

Hasil penghitungan regresi berganda menunjukan bahwa Self Assessment system, peran account representatif dan pemahaman prosedur wajib pajak secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan pajak. Sedangkan nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,751. Artinya 75,1% variabel dependen Kepatuhan WP dapat dijelaskan oleh variabel independen Assessment System, Account Representative, dan Pemahaman Prosedur WP. Sedangkan sisanya 24,9% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

Kata kunci : Self Assessment System, Account Representatif, Pemahaman Prosedur Perpajakan, Kepatuhan Pajak.