Pembimbing : M. Zainuri

Abstrak:
Dalam skripsi ini yang diteliti adalah hubungan tingkat inflasi, jumlah penduduk, dan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara terhadap penerimaan pajak hiburan pada Provinsi DKI Jakarta. Variabel independennya (X) adalah tingkat inflasi, jumlah penduduk,dan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sedangkan variabel dependennya (Y) adalah penerimaan pajak hiburan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik DKI Jakarta dan Dinas Pelayanan Pajak Provinsi DKI Jakarta periode 2010-2012. Data sekunder yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan program SPSS ( Statistical program for special science) versi 20 for windows. Dalam pengolahan data, uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi ( berganda dan parsial), uji signifikan korelasi parsial, uji signifikan regresi ( berganda dan parsial) dan uji koefisien determinasi.

Dengan menggunakan uji signifikan regresi parsial diperoleh bahwa tingkat inflasi memiliki pengaruh negative dan tidak signifikan terhadap penerimaan pajak hiburan ( thitung -1940 < ttabel 2.037 ). Jumlah penduduk memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penerimaan pajak hiburan (thitung 2.246 > ttabel 2.037 ), sedangkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara juga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penerimaan pajak hiburan ( thitung 2.478 > ttabel 2.037 )

Hasil perhitungan uji signifikan regresi berganda menunjukkan bahwa tingkat inflasi, jumlah penduduk, dan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara secara bersama –sama memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penerimaan pajak hiburan (fhitung 7.1E11 > ftabel 2.90). Dan dengan uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa tingkat inflasi, jumlah penduduk, dan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara secara bersama –sama memberikan kontribusi sebesar 6,45% terhadap penerimaan pajak hiburan.

Kata kunci : tingkat inflasi, jumlah penduduk, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, pajak hiburan,