No image available for this title

Skripsi

Event study perubahan tingkat likuiditas saham dan abnormal return yang dipengaruhi oleh peristiwa pemecahan saham (stock split)



Pembimbing : Roosdiana

Abstrak:
Berdasarkan Trading Range Theory, pemecahan saham akan menggeser harga saham pada optimal range, dimana harga menjadi lebih menarik bagi investor, dengan begitu akan lebih banyak investor yang memperdagangkan saham. semakin banyak investor yang memperdagangkan saham, semakin likuid saham tersebut. Disamping itu, Signaling Theory mengatakan bahwa pemecahan saham dianggap investor sebagai sinyal akan prospek perusahaan di masa mendatang. Pemecahan saham memiliki biaya yang harus ditanggung perusahaan, dipercaya bahwa hanya perusahaan yang kinerjanya baik saja yang dapat menanggung beban ini. Selain itu, biasanya perusahaan yang melakukan pemecahan saham adalah perusahaan yang berkinerja baik terlihat dari kebanyakan perusahaan yang melakukan pemecahan saham adalah perusahaan dengan harga saham yang tinggi. Sinyal ini akan mengundang reaksi pasar yang ditunjukkan dengan perubahan abnormal return sahamnya.

Penelitian ini menggunakan event study untuk melihat pengaruh peristiwa pemecahan saham terhadap tingkat likuiditas dan abnormal return saham. Proksi yang digunakan untuk mengukur likuiditas saham adalah trading volume activity saham rata-rata lima hari sebelum dan sesudah pemecahan saham. Abnormal return saham dilihat dari selisih antara actual return dengan expected return.

Sampel dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang melakukan pemecahan antara tahun 2009-2012 namun di waktu yang bersamaan tidak melakukan corporate action yang lain. Metode yang digunakan untuk mengukur perbedaan trading volume activity maupun abnormal return saham adalah Wilcoxon Signed Rank Test.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peristiwa pemecahan saham berpengaruh signifikan terhadap tingkat likuiditas saham terlihat dari nilai p-value 0,00 < 0,05. Setelah peristiwa pemecahan saham, nilai trading volume activity saham mengalami penurunan, artinya pemecahan saham berpengaruh negatif terhadap tingkat likuiditas saham. Sedangkan untuk abnormal return saham, pemecahan saham tidak berpengaruh signifikan terlihat dari nilai p-value 0,665 > 0,05, artinya secara keseluruhan, pemecahan saham tidak mempengaruh tingkat abnormal return saham.

Kata kunci: Pemecahan saham, likuiditas, trading volume activity, abnormal return.


Ketersediaan

2011131014SKR-AKT 100 2013Perpustakaan STIE Y.A.ITersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
SKR-AKT 100 2013
Penerbit STIE Y.A.I : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
78 Hal
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
2011131014
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya