Pembimbing : Hari Priyandono
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh penagihan pajak dengan surat teguran dan surat paksa terhadap pencairan tunggakan pajak. Variabel independen (X) dalam penelitian ini adalah surat teguran dan surat paksa dan variabel terikat (Y) adalah pencairan tunggakan pajak. Penelitian ini menggunakan laporan penagihan pajak yang diperoleh dari KPP Pratama Bekasi Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak terdaftar memiliki tunggakan pajak KPP Pratama Bekasi Utara utara periode 2010-2012 dengan data 36. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, model convenience sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan elemen dan kemudahan untuk mendapatkannya, dengan kata lain sampel diambil terpilih karena ada tempat dan waktu yang tepat. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi berganda. Hasil menunjukkan bahwa penagihan pajak dengan surat teguran dan surat paksa secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap pencairan tunggakan pajak. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis regresi disesuaikan dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,453. Sedangkan hasil secara parsial, pengujian diketahui bahwa surat teguran dan surat paksa juga berpengaruh signifikan terhadap pencairan tunggakan pajak.

Keywords : surat teguran, surat paksa, pencairan tunggakan pajak