Pembimbing : Aang syahdina
Abstrak
Sumber dana terbesar yang dimiliki oleh bank berasal dari dana simpanan masyarakat atau Dana Pihak Ketiga yang berupa simpanan tabungan, giro dan deposito. Menurut Kasmir (2004) Dana Pihak Ketiga mempunyai kontribusi terbesar dari beberapa sumber dana, sehingga jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun oleh suatu bank akan mempengaruhi kemampuan dalam penyaluran dananya.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara perubahan Dana Pihak Ketiga dengan Return On Asset (ROA). Penelitian dilakukan pada bank-bank persero yang terdaftar di Bank Indonesia.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari studi pustaka berupa laporan keuangan. Analisis menggunakan uji normalitas, regresi berganda, uji hipotesis, uji t, dan uji koefesiensi determinasi dengan pengolahan data SPSS versi 19.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa trend prosperity dana pihak ketiga pada bank-bank persero yang terdaftar di Bank Indonesia periode 2005-2011 cenderung meningkat dan penerimaan jumlah dana pihak ketiga pada posisi teratas didominasi oleh bank-bank Pemerintah.

Perubahan dana pihak ketiga mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap return on asset (ROA) yang ditunjukan oleh hasil uji regresi sebesar LN_Giro 0,46< 0,05, Deposito 0,001 < 0,05, Tabungan 0,004 < 0,05, sedangkan besarnya pengaruh perubahan dana pihak ketiga terhadap Return On Asset (ROA) dapat dilihat dari hasil koefisien determinasi sebesar 12,5%, sisanya sebesar 87,5% dinyatakan t...0.001 < 0.05 dibanding dengan t... yang diperoleh dengan mengunakan tingkat signifikan 5% ( α = 0.05) sebesar 3.96 maka diperoleh t... > t... Hal ini disesuaikan dengan kriteria penerimaan dan penolakan Ho, maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti terdapat pengaruh yang positif antara tingkat Perubahan Dana Pihak Ketiga dan Return On Asset (ROA).

Kata kunci : Perubahan Dana Pihak Ketiga (Giro, Deposito dan Tabungan) dan Return On Asset