Pembimbing : Abdul Djawad
Abstrak
Bagi bank umum, kredit merupakam sumber utama penghasilan terbesar pada bank, sekaligus resiko operasi bisnis terbesar pada bank. Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh laporan keuangan yang dimiliki oleh perusahaan yang akan mengajukan kredit ( calon debitur ). Analisis yang digunakan adalah dengan rasio keuangan seperti Quick Ratio, Total Debt To Total Asset Ratio dan Return On Equity terhadap keputusan penyaluran kredit modal kerja pada BCA Cabang Wisma Asia.

Periode dalam penelitian ini adalah tahun 2009-2011 perusahaan yang mengajukan kredit di BCA Wisma Asia dengan menggunakan metode sampling yaitu purposive sampling method.

Berdasarkan pengujian hipotesis pertama, ada pengaruh positif dan signifikan Quick Ratio terhadap keputusan penyaluran kredit modal kerja, dengan demikian hipotesis penelitian H1 diterima dimana thitung = 5,080 > ttabel = 2,032 dan dengan probabilitas signifikansi 0,000 < 0,05 maka signifikan dan Ho ditolak.
Berdasarkan pengujian hipotesis kedua, tidak ada pengaruh yang signifikan Total debt to Total Asset Ratio terhadap keputusan penyaluran kredit modal kerja, dengan demikian hipotesis penelitian H2 ditolak dimana thitung = 1,425 < ttabel = 2,032 dan dengan probabilitas signifikansi 0,163 < 0,05 maka tidak signifikan dan Ho diterima.

Berdasarkan pengujian hipotesis ketiga, tidak ada pengaruh yang signifikan Return On Equity terhadap keputusan penyaluran kredit modal kerja, dengan demikian hipotesis penelitian H3 ditolak dimana thitung = 0,159 < ttabel = 2,032 dan dengan probabilitas signifikansi 0,875 < 0,05 maka tidak signifikan dan Ho diterima.

Berdasarkan pengujian hipotesis keempat secara berganda ada pengaruh yang signifikan Quick Ratio, Total Debt To Total Asset Ratio dan Return On Equity terhadap keputusan penyaluran Kredit modal kerja, dengan demikian hipotesis penelitian H4 diterima dimana F hitung > F tabel atau 8,472 > 2,901 dan dengan probabilitas signifikansi 0,000 < 0,05.

Kata Kunci : Pengaruh Quick Ratio, Total Debt To Total Asset Ratio dan Return On Equity terhadap keputusan penyaluran kredit modal kerja.