Pembimbing : M.S Panggalo
Abstrak
Menurut Sri Mulyani, beberapa industri manufaktur yang menunjukkan peningkatan yang signifikan salah satunya adalah industri makan dan minuman. Pertumbuhan industri tersebut berkembang dengan baik antara 10% - 15%, ini terjadi karena saat ini pertanian telah membaik, yang menghasilkan produk siap konsumsi yang lebih berharga. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi return saham, diantaranya adalah EPS, PBV, ROA, ROE, DER, dll. Oleh karena itu dalam skripsi ini penulis melakukan penelitian tentang pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap return saham pada perusahaan makanan dan minuman yang ada di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini terdapat 3 variabel, yaitu EPS sebagai variabel independen (X1), DER sebagai variabel independen (X2) dan return saham sebagai variabel dependen (Y). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh EPS dan DER terhadap return saham. Dalam penelitian ini menggunakan data observasi sebanyak n = 33 pada perusahaan industri makanan dan minuman. Hasil penelitian secara regresi linier sederhana menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara EPS terhadap return saham dengan thitung (2,22) > ttabel (2,040), tetapi tidak dengan DER terhadap return saham yang tidak memiliki hubungan yag signifikan dengan thitung (0,42) < ttabel (2,040). Secara regresi linier berganda atau simultan antara EPS dan DER terhadap return saham tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Fhitung (2,9374) < Ftabel (3,316).

Kata kunci : Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER), dan return saham